Pendekatan Kelinci dalam kandang
Kelinci, yah begitu banyak yang ingin memelihara hewan lucu satu ini. Dia lincah, berbulu lembut, berbadan bulat, melompat-lompat dengan wajahnya yang lucu. Hanya saja begitu banyak juga masalah tingkah laku pada kelinci. Salah satu masalah tingkah laku pada kelinci adalah sangat takut pada pemiliknya. Masalah tingkah laku kelinci yang sangat takut pemiliknya dapat diatas dengan cara mengandangkangnya.
Mari kita pahami mengapa kelinci lari ketika Anda mendekatinya?, ketika kelinci sangat stres, maka hal terbesar yang terlihat adalah keinginannya untuk melarikan diri. Kelinci akan mengesampingkan kenginan apa pun seperti, mencari makan. Jadi Anda tidak mungkin dapat mendekati kelinci Anda meski membawakan makanan yang paling disukainya..
Ketika kelinci sangat takut pada pemiliknya, rasa takutnya akan bertambah besar ketika pemiliknya mendekatinya. Oleh karena itu, Anda sangat perlu mempelajari tanda-tanda kelinci yang semakin stres atau mulai agresif seperi menyerang dan mengigit.
Gambar 1. Tingkah laku yang terlihat seiring bertambahnya stres pada kelinci.
Tujuan utama membebaskan kelinci dalam kandang adalah agar kelinci Anda dapat beradaptasi hingga merasa aman di sekitar Anda. Mereka harus dapat terus beradaptasi hingga tidak mencoba untuk melarikan diri ketika Anda mendekatinya. Pelajari sesuai dengan indikator dalam gambar diatas kapan kelinci Anda mulai merasakan stres hingga mencapai puncak stresnya, yaitu melarikan diri atau berprilaku agresif.
Kelinci di Alam Liar.
Di alam liar, respon pertama kelinci saat merasa bahaya adalah ‘tetap diam’. Kelinci akan tetap diam dengan harapan tidak ketahuan oleh pemangsa. Perilaku tersebut terlihat dimana kelinci diam, menempelkan badannya ke tanah dan menegangkan otot-ototnya (ini merupakan persiapan keliinci untuk melarikan diri).
Anda mungkin melihat ketegangan di wajahnya meningkat, bibirnya terlihat lebih rata dan kurang bulat dan matanya terlihat lebih besar dan seolah-olah mereka sedang ‘menatap’. Tingkat pernapasannya bisa meningkat. Anda mungkin juga melihat perubahan posisi telinga, kelinci mulai waspada dengan mengangkat telinganya, lalu mulai siap menjauh ketika telinganya menekuk ke tubuhnya.
Kondisi stres juga teramati ketika Anda mendekat, dia merespon dengan dimulai bangun sedikit dan mengangkat telinganya. Jika kelinci menekuk telinganya sepenuhnya ke kepalanya, itu berarti kelinci Anda sangat tertekan dan mungkin menyerang Anda (Anda seharusnya tidak pernah sampai ke titik ini).
Kondisi yang tepat bagi kelinci untuk didekati, ketika kelinci mulai tidak begitu cemas. Ketika Anda mendekatinya dia tidak cemas, tidak tegang dan tidak menjauh dan tidak menyerang Anda.
Tahap-tahap yang akan Anda lalui
- Anda perlu mencari tahu seberapa dekat Anda bisa mendekati Kelinci Anda. Pendekatan ini harus sampai di titik sebelum kelinci merasa cemas dan menjauh atau agresif/menyerang.
- Perlahan cobalah sentuh kelinci Anda, hal ini membantu mengamati respon kelinci Anda. Sejauh mana kelinci Anda merasa terancam.
- Perhatikan perubahan sekecil mungkin baik dari postur tubuh, telinga dan wajah. Hati-hati jangan sampai Anda mencapai titik kecemasan tertinggi kelinci Anda dengan melompat kesana kemari atau menyerang Anda.
- Ketika tangan Anda perlahan mendekat dan sudah menunjukkan respon cemas kelinci Anda, berhenti sejenak dan tetap diam, jangan gerakkan tangan Anda maju atau menarik mundur (gerakan tangan Anda adalah ancaman, meski gerakan menarik/menjauh)
- Perhatikan respon kelinci Anda 10-20 detik, tunggu sampai kelinci Anda mulai tenang.
- Tarik tangan Anda (hal ini bertujuan memberi ketenangan)
- Tunggu 10-20 detik sebelum mengulangi tahap di atas. Anda harus peka terhadap perubahan kecil dari perilaku kelinci Anda.
- Terus ulang tahap di atas, dengan tujuan kita dapat mendekat, memperkecil jarak, kelinci kita tetap tenang dan tidak cemas.
- Jangan merusak usaha Anda dengan melakukannya terlalu cepat dan membuat kelinci Anda mencapai puncak stresnya.
- Titik penting yang Anda dapat capai adalah kelinci Anda mulai penasaran dan mendatangi tangan Anda. Hal ini menunjukkan dia mulai merasa aman. Jika terjadi maka tetaplah pada jarak itu, tetap diamkan tangan Anda, jangan mendekat, menyentuhnya atau menarik tangan Anda. Tetaplah diam, biarkan kelinci Anda merespon dengan caranya sendiri. Selalu ingat dan ketika kelinci Anda menjauh, barulah Anda menarik tangan Anda.
- Ketika tiap kali mendekatkan tangan Anda dan kelinci Anda telah menunjukkan respon penasaran dan mendekat. Perkuat hal positif ini dengan menyiapkan/memegang hadiah kecil/treat/makanan/sayuran hijau yang cukup panjang, sehingga kelinci Anda dapat memakammya tanpa harus terlalu dekat dengan tangan Anda. Ulangi tahap ini beberapa kali.
- Hindari mengelus /menyentuh kelinci Anda pada tahap apapun selama proses ini.
Tujuan Anda adalah kelinci Anda merasa aman, mulai yakin dengan Anda. Lakukan tahap demi tahap berurutan. Tentu saja hal pembahasan diatas perlu penjelasan lebih dan pendampingan dokter hewan.
Anda dapat mengkonsultasikannya pada tim dokter hewan Makassar Pet Clinic. Dengan senang hati hubungi kami melalui 082332922222 atau klik link https://bit.ly/3juH4Kf.
Salam Hangat
Makassar Pet Clinic
YOUR TRUSTED PET PARTNER
Jalan Monumen Emmy Saelan no. 103A
Sumber: Behavioral Problems in Rabbits a Clinical Approach by Guen Bradbury, 2018